Rabu, 18 Maret 2020

Sepenggal Cerita dari Keseruan PK 160 Awardee LPDP 2020




Bagi orang awam mungkin masih asing istilah PK alias Persiapan Keberangkatan bagi Awardee LPDP. Jadi untuk Awardee LPDP itu sebelum berangkat studi, LPDP mengadakan diklat selama 5 hari untuk membekali Awardeenya tentang berbagai hal seputar beasiswa maupun nilai-nilai yang harus tertanam di dalam jiwa seorang Awardee, yaitu: integritas, professionalisme, sinergi, pelayanan dan kesempurnaan.

Segera setelah dinyatakan lulus tes Substansi tanggal 20 Desember , LPDP menunjuk 5 orang ketua angkatan. Mereka adalah orang-orang terpilih yang berjuang dengan sekuat jiwa dan raga demi keberlangsungan Persiapan Keberangkatan ini. Saya tadinya berada di PK 163, tapi karena alasan waktu, bahwa kami penerima beasiswa unggulan dosen Indonesia (BUDI) DN dalam posisi Ongoing yaitu sudah memulai studi di awal dan masuk pada semester II maka saya mengajukan pindah dan disetujui pindah di PK 160. Ketua angkatan kami di PK 160 adalah:

-          1. Sri yani: Doctoral Candidate Biomedical Science University of Indonesia
-       2.    Aqlima Boupasslina Shahra: Master candidate Environmental Technology Imperial College London
-         3. M Nazarudin: Master Candidate MBA University of Liverpool
-         4. Andika Praditya: Master Candidate Global Urban Development and Planning University of Manchester
-         5. Ayat Nur Hidayat: Master Candidate Management University of Indonesia

Ketua angkatan inilah yang menjadi sopir dari sebuah gerbong besar berisi 206 anggotanya para Awardee LPDP yang akan melanjutkan studi di seluruh bumi. Tercatat sebaran area studi dari awardee di PK 160 adalah sebagai berikut:



Dengan 79 magister dalam negeri
57 Magister luar negeri
42 Doktor dalam negeri
18 Doktor luar negeri
10 Dokter spesialis

Tapi sebelum berangkat studi, syarat mutlak harus lulus PK dulu. Maka kami kemudian dikumpulkan dalam sebuah grup besar untuk berjejaring. Tema angkatan kami adalah “Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan melalui Pendidikan.”

LPDP menghendaki semua kegiatan dalam PK kami sendiri yang harus merancang dan melaksanakan. Maka kemudian kami merancang nama angkatan, terpilihlah Satasasti Nusantara melalui pooling yang kami lakukan melalui Google form.  Sata artinya 100 dan Sasti artinya 60, sedang Nusantara diambil karena kami berasal dari seluruh Nusantara.


Logo angkatan adalah Jalak Bali yang merepresentasikan perjalanan atau kelana. Adapun Maskot angkatan adalah Jatara singkatan dari Jalak Bali Nusantara.



Selanjutnya kami pooling untuk menentukan nama kelompok. Ada banyak usulan nama kelompok. Akhirnya sesuai kesepakatan, terpilih nama pulau-pulau terluar Indonesia sebagai nama kelompok. Hal ini sesuai dengan nama Nusantara yang kami usung, maka pulau-pulau terluar Indonesia layak kami angkat. Adapun nama-nama kelompoknya sebagai berikut:

1.       Karaweira


2.       Enggano


3.       Liran

4.       Alor

5.       Nongsa

6.       Ararkula

a
Apabila digabung nama-nama kelompok di atas membentuk kata: K E L A N A.

Maka kami lalu membuat yel-yel angkatan yaitu:
Siap berkelana..
Siap berkarya..
Jaya..jaya..jaya..

Adapun saya masuk dalam kelompok Enggano, dengan ketua Yuni Purnama. Kelompok yang dinobatkan paling Santuy, karena orang-orangnya yang santai walaupun  kalau masalah kekompakan kami tidak kalah dengan kelompok lainnya. 

Masing-masing kelompok harus memakai atribut yang mencirikan pulaunya serta membuat yel-yel kelompok. 

Nantinya atribut tersebut akan dipersempahkan untuk direktur LPDP Bapak Rionald Silaban .

Selain menentukan nama kelompok, kami juga membuat lagu angkatan. Ternyata di dalam PK 160, walaupun tidak ada yang background seniman murni, tapi banyak talenta-talenta menakjubkan yang dimiliki. Diantaranya Reno Samudra , University of Adelaide yang menciptakan lagu angkatan ini. Lagu angkatan setiap kali kami nyanyikan untuk menyambut para pemateri.

Selain hal-hal di atas masih banyak detail-detail lain yang harus kami siapkan, sehingga dibentuk aneka tim-tim di dalam PK 160, diantarnya Tim Acara, Tim Media& Publikasi, Tim Fotografi, Tim By you For You, Tim Sosial Project dll. Sosial Project kami adalah Medical Check Up, Parenting, Inspiration Class dan Mural Painting pada 3 PAUD di 3 Rusun yaitu Rusun Rawa Bebek, Rusun Komarudin dan Rusun Pulo Gebang pada tanggal 14 Maret 2020.

Menjelang tanggal keberangkatan yaitu tanggal 9 Maret, kami semakin deg-degan. Banyak rumor yang beredar seputar PK, banyak cerita dari teman-teman di PK sebelumnya, ada yang mengatakan sangat disiplinlah, menguras tenaga, tidak sempat tidur dll, hingga issue Global yang menerpa yaitu tentang penyebaran virus Corona. Pada saat itu belum diberlakukan Lockdown, sehingga pihak LPDP dengan berbagai pertimbangan akhirnya tetap melaksanakan PK 160 di hotel Mercure Ancol pada tanggal 9-13 Maret 2020, tapi dengan system pengawasan dan preventif kesehatan yang ketat.

Teman-teman Awardee yang berprofesi sebagai dokter turun tangan sebagai tim medis yang setiap pagi sebelum mulai kegiatan memeriksa suhu dan kondisi kesehatan kami semua. Alhamdulillah, sampai penutupan PK tidak ada awardee yang mengalami sakit serius, terlebih terindikasi virus Corona.

Adapun tentang kegiatan di dalam PK, ternyata rumor yang selama ini beredar tidaklah tepat. PK tidak semenyeramkan yang tadinya kami pikirkan. PK itu menyenangkan karena kami menjadi mengenal dan berjejaring dengan teman-teman Awardee dari seluruh nusantara. Kami tertawa, bergembira dan bersenang-senang bersama.

Memang sih yang menjadi momok adalah Classcall pagi. Kami diharuskan absen dengan menempelkan stiker imut dalam waktu 10 menit saja dengan diiringi lagu legendaris " Welcome to My Paradise"


Classcall dimulai jam 05.00 dan berakhir jam 05.10. Hanya satu hal yang membuat kami tidak lulus PK, yaitu tidak hadir pada semua sesi materi, artinya walaupun Cuma 1 sesi saja kami tidak hadir atau telat dari Classcall walaupun itu telatnya Cuma 10 menit misalnya, maka siap-siap kami untuk mengulang pada PK berikutnya. Masalahnya kadang materi yang diberikan baru berakhir pada pukul 00.00, sehingga dapat dibayangkan berapa lama waktu kami untuk tidur.

Saya sendiri selalu memaksakan untuk bangun pada pukul 03.30, karena harus melaksanakan ritual kamar mandi. Lagipula kamar mandi harus gantian dengan teman sekamar, kami dipasangkan sekamar ada 2 orang. Sebelum berangkat pagi saya selalu mandi pagi, karena sesi istirahat pagi yaitu jam 07.00-08.00 lebih baik digunakan untuk makan sekenyang-kenyangnya daripada untuk mandi lagi, paling Cuma ganti baju saja dari baju olahraga ke baju indoor. Lagipula kadang istirahat pagi tidak penuh 1 jam, kadang malah Cuma 45 menit apabila kegiatan Integrated Sportnya kelamaan.



Setelah istirahat pagi, kami mulai menerima materi. 
Ada 3 sesi istirahat yaitu pagi jam 07.00-08.00, siang jam 12.00-13.00 dan sore jam 18.00-19.00.
Untuk pakaiannya kami memakai seragam sesuai kesepakatan, ada juga sesi memakai baju daerah pada hari terakhir.

Pematerinya sungguh keren-keren dan sangat inspiratif:
Narasumber Internal
1.       Rionald Silaban Direktur LPDP
2.       Ratna Prabandari: Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa LPDP
3.       M. Lukmanul Hakim: Kepala Divisi Keuangan LPDP
4.       Rumtini: Kepala Divisi Rekruitmen dan Seleksi Beasiswa LPDP
5.       Shahabul Arafi: PIC PK LPDP

Narasumber Eksternal
1.       Dr. Suhariyanto: Kepala BPS RI
2.       Brigjen Pol Ir. Hamli, ME: Direktur Pencegahan BNPT
3.       Dini Kusumawati: Kepala Biro Organisasi dan Ketatalaksanaan, Sekjen Kementerian Keuangan RI
4.       Prof. Dr. Agus Sartono, M.B.A: Deputi bidang pendidikan dan Agama Kemenko PMK RI
5.       Seno Gumira Ajidarma: Rektor Institut Kesenenian Jakarta
6.       Bangkit Kuncoro: Kepala Sektor Publik dan Pemerintahan EY Indonesia
7.       Dik Doang: Founder Kandank Jurank Doank
8.       Ricky Elson: Pelopor Mobil Listrik Nasional
9.       Goris Mustaqim : Founder Semut Nusantara Consulting.

Hal yang paling berkesan adalah pada hari ketiga. Kami diajak berkunjung ke Kemenko PMK RI. Walaupun tidak dapat bertemu dengan Bapak Menteri karena mendadak ada panggilan dari Presiden, tapi kami mendapat materi inspiratif dari Bapak Agus sartono. Beliau  malah membagi-bagikan buku biografinya. Saat berkunjung ke Kemenko kami memakai baju batik resmi dan bersepatu vantofel, eh tiba-tiba saat pulang kami diarahkan ke kandank Jurank punyanya Dik Doang. 

Disana kami harus melakukan kegiatan outdoor dan diminta memakai kaos LPDP. Karena kaosnya lengan pendek, jadilah kami  yang berhijab melapisi batik lengan panjang kami dengan kaos, sangat Saltum!Apalagi kami memakai sepatu Vantofel, sehingga kami lalu banyak yang memilih nyeker alias teanjang kaki saat melakukan aneka Games dengan pemandu dari pihak Kandank Jurank. Tapi itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Ternyata untuk seru-seruan kostum apa pun tidak masalah!

Di Kandak Jurank ini Dik Doang membangun sebuah area luas berupa saung-saung untuk tempat belajar. Dia mewadahi anak-anak sekitar yang kurang mampu untuk belajar dan berkreasi. Kami juga mendapatkan nasehat-nasehat inspiratif dari Dik Doang sendiri. Malamnya diadakan pentas seni oleh  Dik Doang dan anak-anak asuhannya. Ada anak-anak asuhannya yang katanya sudah bergabung dengan Dikdoang selama 10 tahun, 15 tahun dll mereka kini sudah menjadi pemuda pemudi remaja dan dewasa. Saat pentas seni kami bernyanyi dan bergembira bersama dengan mereka. 



Area pentas seni di lokasi outdoor, di bawah pohon-pohon rindang, dengan daun-daunnya yang sesekali berguguran, membuat suasana terasa cukup magis, menyatukan kami semua, orang-orang yang sebelumnya tidak saling mengenal, melebur dalam kebersamaan. Kami pulang ke hotel sekitar jam 00.00 malam, tapi tak mengapa lelah hari ini akan menjadi kenangan manis bagi kami semuanya.

Pada hari keempat kami juga melakukan pentas seni sendiri. Masing-masing kelompok harus menampilkan suatu pertunjukan. Waktunya dibatasi cukup sempit hanya 10 menit saja. Semuanya menampilkan sebuah drama. Kami kelompok Enggano juga menampilkan drama musical kombinasi dengan puisi. Saya bagian tim paduan suara saja. Tadinya cukup deg-degan dengan persiapan dan latihan  kami yang sangat terbatas, ternyata penampilan kami cukup sukses. Walaupun tidak menjadi penampil terbaik, tapi kami sudah cukup puas karena dapat menampilkan sesuatu di hadapan teman-teman semuanya.  

Oya sebelumnya juga ada acara tukar menukar kado. Kado yang diterima banyak isinya tak terduga. Tapi semuanya berusaha ingin memberikan kenang-kenangan kecil untuk dijadikan pengingat bahwa kami semuanya pernah bersama di PK 160.

Hari ke 5, saatnya perpisahan. Tak disangka ternyata berat berpisah dengan teman-teman yang sudah bersama selama 5 hari ini. Kami sudah merasa bersaudara di sini.  Entah kapan kami akan dipertemukan lagi. Alhamdulillah semua Awardee di PK 160 lulus, tanpa ada yang mengulang!

Akan selalu kami ingat penggalan dari lagu angkatan Satasasti Nusantara:
Bertualang kami ke seluruh bumi
Menjemput ilmu untuk negeri
Semoga nanti pada waktunya
Bisa Lebih Bermakna
Bermakna untuk Indonesia……



Itulah sepenggal cerita dari keseruan PK 160 Satasasti Nusantara. Dikatakan oleh PIC LPDP Ini adalah PK terakhir yang dilakukan secara Offline untuk saat ini. Masih ada 10 PK lagi yang belum berjalan, dan ditunda pelaksanaannya sampai waktu yang belum bisa ditentukan. Pihak LPDP sedang memikirkan untuk pelaksanaannya mensikapi Isue Global Virus Corona dan situasi Lockdown Nasional.
Tapi yakinlah, bahwa semua hal yang dilakukan dengan itikad baik, pasti akan mendapatkan jalan terbaiknya juga.

Bagi yang ingin menjadi keluarga besar LPDP yuk..gabung dengan mendaftar beasiswa LPDP . Sesuai visinya LPDP ingin menjadi lembaga pengelola dana pendidikan terbaik di tingkat regional. Jadi bergabung dengan LPDP itu adalah pilihan tepat!
Majulah…Semangatlah…Jaya….



Sinopsis Seri Hati-Hati dengan Jajanan



Alhamdulillah, akhirnya terbit juga seri Hati-Hati dengan Jajanan . Proses penerbitan buku ini memakan waktu sekitar 1 tahunan.
Seri Hati-hati dengan Jajanan terdiri dari 3 tema, dimana masing-masing tema mempunyai 2 judul cerita.

1.     1.   Hati-Hati dengan Jajanan yang Mengandung Pewarna
Ada 2 cerita:
a.       Jajanan Serba Merah untuk Miss Red
Ada anak bernama Shelly tapi dia biasanya dipanggil Miss Red karena kesukaannya pada semua yang serba merah termasuk jajanan. Oleh karena itu Bibik Topi pandan penjual jajan di sekolahnya menyediakan jajanan yang serba merah karena dia sering memborong jajanan itu. Tapi benarkah jajanan yang serba merah itu aman?
b.      Para Pengejar Pelangi dan Es Gosrok
Zaza, Aga dan Iqbal adalah tiga anak yang menami dirinya para Pengejar Pelangi. Hal ini karena mereka suka sekali melihat pelangi setelah hujan reda. Saat asyik melihat pelangi mereka bertemu dengan Bang Jalil, si penjual es gosrok warna-warni pelangi. Wah, tapi kenapa kok Aga merasakan es Bang Jalil agak pahit ya, ada apa dengan es gosrok Bang Jalil?

2. Hati-hati  dengan Jajanan Mengandung Pengawet
Ada 2 cerita:
a.       Bakso Paling Awet
Attar membawakan bakso paling awet untuk konsumsi selama belajar bersama dengan Shifa, Rafi dan Mira. Tapi bakso paling awet itu ternyata mengandung boraks, hingga merekapun tidak jadi makan bakso. Shifa menyarankan beli bakso yang aman. Seperti apa bakso yang aman itu?
b.      Dikejar Hantu Formalin
Hii…Deni dikejar hantu formalin setelah membeli mi ayam di warung langganannya. Kenapa hantu itu mengejar Deni, apa hubungannya dengan mi ayam?

3.    3. Hati-Hati dengan Jajanan Mengandung Mikroba
Ada 2 cerita:
a.       Roti Paling Murah dengan Bonus Jamur
Ita berjualan roti buatan ibunya di sekolah. Harganya pun murah, hanya 1000 rupiah saja. Tapi roti itu tidak laku karena ada Kamal yang jual roti dengan harga 500 rupiah, sehingga teman-temannya lebih memilih membeli pada Kamal. Tapi kenapa setelah makan, Reno muntah dan mengeluh roti Kamal pahit? Ada apa dengan Roti Kamal yang murah itu?
b.      Misteri Pembeli Buah
Bagi Lala, Bapak topi hitam yang suka membeli buah-buahan yang sudah membusuk di toko bapaknya itu misterius. Dia mengaku membeli buah untuk pakan ternaknya, tapi kenapa kemudian Lala menjumpai bapak itu di sekolahnya berjualan jus buah? Ada apa dengan jus buah yang dijual si Bapak topi hitam?

Buku ini selain berisi cerita yang unik menarik juga ada pengetahuan tentang bahan pewarna, pengawet dan cemaran mikroba dalam jajanan.

Harganya pun sangat terjangkau yaitu @Rp.38.000,00 bisa didapatkan di took buku offline dan online seluruh Indonesia.

Rabu, 11 September 2019

Sinopsis Buku Produk Olahan Sehat



Alhamdulillah terbit lagi buku baru, merupakan seri produk olahan sehat. Buku ini kerjasama dengan penulis anak lainnya yaitu mbak Liza Efriana.
Saya menggarap 3 judul yaitu Biskuit, Susu dan Madu.
Penerbit: Tiga Ananada
Harga: Rp. 28000.

Berikut adalah sinopsisnya



1. Biskuit energi Bim-Bim
Ide dari menulis cerita ini adalah kenangan saat dulu waktu sekolah mengikuti kegiatan pramuka. Pada acara mencari jejak karena medannya jauh dan berat biasanya kami menjadi kehabisan bekal dan kelaparan, paling senang kalau ada teman yang mebawa bekal lebih dan mau berbagi.

Berikut ringkasan dari cerita ini
 Bim-bim akan melakukan latihan pramuka. Sebelum berangkat dia dibekali oleh ibunya banyak biskuit. Bim-bim  senang karena yakin kalau biskuitnya pasti bermanfaat. Ternyata benar, setelah lelah naik turun bukit, menyeberang sungai, teman-teman seregu Bim-Bim menjadi kelelahan dan lapar. Tapi ternyata tidak ada yang membawa makanan. Untung Bim-Bim membawa biskuit banyak. Dia lalu membagi-bagikan bikuitnya, masing-masing mendapat dua buah. Setelah makan biskuit mereka menjadi bertenaga kembali, sehingga dapat menyelesaikan misi yaitu menemukan bendera tunas kelapa.

2. Susu Rahasia Runi
Banyak anak setelah duduk di bangku SD menjadi malas minum susu, padahal susu masih bagus untuk menunjang pertumbuhannya. Oleh karena itu saya mendapat ide menulis cerita ini agar anak-anak tetap termotivasi untuk minum susu.

Berikut ringkasan dari cerita ini:
Imran iri karena pada persiapan perlombaan Porseni tingkat kecamatan, Runi terpilih menjadi atlet pada 3 cabang olahraga yaitu estafet, lari 200 meter dan lompat tinggi. Sementara dia hanya terpilih di cabang estafet bersama Runi dan Iqbal. Terlebih ketika Runi menolak untuk latihan bersama, Imran merasa Runi itu sombong. Di rumah Iqbal paling tidak suka kalau diminta minum susu oleh ibunya, padahal ibunya sudah menyediakan susu untuk Imran. Saat Imran menunggu warung, datang loper koran sore. Ternyata lopernya Runi, menggantikan Pak Pardi yang sedang sakit. Runi bahkan membeli sekotak susu di warung Imran dengan uang hasil loper koran. Runi bilang dia tetap suka minum susu supaya tulangnya kuat dan tubuhnya tinggi karena dia ingin menjadi atlet olimpiade. Imran terinspirasi dengan semangat dan motivasi Runi. Mulai sekarang dia berjanji akan rajin minum susu dan giat berlatih.

3. Madu Stamina untuk Naura
Dulu saat upacara di sekolah, beberapa kali ada teman saya yang pingsan. Biasanya mereka diberi minuman yang manis agar segera siuman. Hal itu menimbulkan ide saya untuk memasukkan madu ke dalam minuman untuk anak yang pingsan.

Berikut ringkasan ceritanya:
Saat mengikuti upacara Lala jatuh pingsan. Naura diminta Kakak PMR untuk membantu mengangkat tandu. Lala lalu dibawa ke ruang UKS.  Disana tim PMR memberi Lala madu hingga dia dapat siuman. Naura mejadi penasaran tentang manfaat madu. Dijelaskan oleh Kak Nita, ketua PMR kalau anak yang pingsan  kekurangan zat gula, sedangkan madu banyak mengandung gula dan dapat menjaga stamina. Selain itu madu dapat menjaga  kekebalan tubuh. Minggu berikutnya kelas Naura mengadakan kunjungan ke peternakan lebah, mereka mendapat penjelasan tentang budidaya lebah  madu dan proses produksi madu. Karena berhasil menjawab kuis, Naura mendapat hadiah sekotak madu kemasan. Dia pun membaginya pada teman-temannya.


Semoga buku ini dapat menambah khazanah buku-buku edukasi gizi pada anak Indonesia. 

Minggu, 25 November 2018

Sinopsis Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi: Mengenal Gizi lewat Tokoh Putri Ghidzai, Duta Gizi Cilik dari Kerajaan Sayuri



Alhamdulillah pada tanggal 12 Nopember 2018 telah Launching buku baru saya.Saya senang sekali karena proses pembuatan buku ini yang cukup panjang, yaitu 2 tahunan lebih. Tapi terobati dengan hasil yang sungguh bagus.
Judul: Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi
Penerbit: BIP
Halaman: 105 halaman
Editor: Novalya Putri
Ilustrator: Inner Child
Harga: Rp. 95000


Ide awal pembuatan buku ini adalah saya ingin mengenalkan asal mula istilah gizi di Indonesia, penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi dan zat-zat gizi. Tentu saja harus memutar otak, bagaimana agar pengetahuan ini dapat diterima dengan gembira oleh anak-anak tanpa merasa dia sedang digurui atau sedang membaca pelajaran sekolah. Oleh karena itu kemudian saya membuat tokoh Putri cilik bernama Ghidzai yang cantik dan ceria. Asal mula nama Putri Ghidzai yaitu dari asal mula istilah gizi di Indonesia, yaitu  dari Bahasa Arab, Ghidzai.

1. Penobatan Putri Ghidzai

Ringkasan
Setelah memasuki usia 12 tahun, putri pertama kerajaan Sayuri mendapatkan gelar Putri Ghidzai dengan tugas untuk membantu anak-anak di kerajaannya makan lahap. Oleh karena itu Putri Kirana saat berusia 12 tahun dinobatkan dengan gelar tersebut. Dia kemudian dilatih oleh seorang ahli gizi istana yaitu Ibu Bayami tentang zat-zat gizi yang terdapat di dalam makanan. Putri Ghidzai punya yel-yel, yaitu:
Makan Lahap...
Yang biasanya dijawab oleh anak-anak lainnya:
Nyam..nyam...

Tahukah Teman: Istilah Gizi

Penjelasan tentang asal mula istilah gizi di Indonesia, ternyata istilah gizi berasal dari bahasa Arab yaitu Ghidzai yang artinya adalah makanan yang bermanfaat untuk tubuh.

2. Rahasia Lompat Tali


Ringkasan
“Aku tidak mau makan...!Pokoknya tidak mau!”
Itu adalah jeritan keras dari Putri Cantika yang susah sekali bila disuruh untuk makan. Putri Ghidzai lalu berkunjung ke istana Putri Cantika. Putri Cantika lalu mengajak Putri Ghidzai bermain. Putri Ghidzai mengusulkan main lompat tali. Putri Ghidzai pintar sekali main lompat tali, dia bahkan memenangkan gelang kaki mutiara dalam perlombaan lompat tali antar kerajaan. Adapun Putri Cantika, baru direntangkan selutut, dia sudah terbelit dan terjerembab. Putri Ghidzai lalu mengatakan rahasianya pintar lompat tali yaitu makan makanan bergizi yang berenergi tinggi. Putri Cantika akhirnya mau makan dengan lahap, dia juga diajari teknik-teknik lompat tali yang benar oleh Putri Ghidzai, dengan demikian saat perlombaan Putri Cantika juga dapat memenangkan gelang kaki mutiara.

Tahukah Teman: Sumber Zat Tenaga


Penjelasan tentang sumber-sumber zat tenaga termasuk nilai energi dari berbagai sumber zat tenaga.


3. Putri Ghidzai dan Raksasa Guinea


Ringkasan
Raksasa Guinea sudah berjanji tidak akan lagi memakan jerapah, yang merupakan makanan utamanya. Hal ini karena jumlah jerapah yang sudah semakin sedikit di hutan. Tapi akibatnya dia menjadi lemas hingga tidak mampu lagi mengangkat pohon-pohon raksasa yang menghalangi lairan air sungai Luca di kota Luciana.  Padahal yang dapat mengangkat pohon-pohon  raksasa itu hanyalah Raksasa Guinea. Putri Ghidzai kemudian mengusulkan untuk membuat roti seberat jerapah. Makanan penduduk Luciana adalah roti, hingga disana banyak pembuat roti. Bekerjasama para pembuat roti dan penduduk kota Luciana membuat roti seberat 250 kg untuk dikirimkan ke rumah Raksasa Guinea. Setelah makan roti seberat jerapah, raksasa Guinea menjadi bertenaga kembali hingga dapat mengangkat pohon-pohon yang menghalangi aliran sungai Luca.

Resep: Sandwich Telur Orak-Arik


4. Odit dan Kentang Berbentuk Kambing


Ringkasan
Odit yang bandel membuang kentang yang harus dimakannya ke dalam keranjang sampah. Ketika ditanya oleh Putri Ghidzai, dia berasalasan kalau dia bosan makan kentang berbentuk bulat dan ingin kentang berbentuk kambing. Putri Gidzai lalu mengajak ahli pahat istana, Pak Ata ke kota Kintamo. Pak Ata lalu memahat kentang-kentang menjadi bentuk-bentuk yang menarik, termasuk bentuk kambing seperti permintaan Odit. 


Anak-anak di kota Kintamo juga diajari cara memahat kentangnya masing-masing. Kini anak-anak di Kota Kintamo makan kentangnya dengan gembira.

Aktivitas: Mencocokkan Bayangan Kentang


5. Siapa Ingin Gelar Pangeran Marasmus?

Ringkasan
Pangeran Jaka pernah mengintip Putri Ghidzai yang sedang belajar dengan Ibu Bayami. Dia mendengar istilah Marasmus. Pangeran Jaka mengira itu adalah sebuah gelar yang keren, sehingga dia ingin sekali bergelar Marasmus.  


Sampai Putri Ghidzai mengajaknya di sebuah desa dengan anak-anak yang kurus. Ternyata Marasmus itu adalah penyakit gizi akibat kekurangan energi hingga mengakibatkan tubuh kurus kering. Putri Ghidzai dan Pangeran Jaka lalu memberikan makanan tambahan selama 3 bulan pada anak-anak tersebut hingga kondisinya pulih.

Tahukah Teman: Marasmus

Penjelasan tentang apa itu Marasmus dan penyebabnya.

6. Sup Ayam dari Putri Ghidzai


Ringkasan

Putri Ghidzai dan adiknya Putri Rara mengunjungi Riani, temannya yang sedang sakit. Putri Ghidzai membawa sup ayam. Tapi Riani tidak mau memakannya karena takut suaranya menjadi bisu atau hanya bisa berkotek seperti ayam. 


Dulu ada pemimpin desa yang makan daging ayam dan tiba-tiba menjadi bisu. Hal ini menyebabkan penduduk desa tidak mau makan daging apapun. Ternyata pemimpin desa mengalami bisu karena tenggorokannya terkena tulang ikan hingga menyebabkan tenggorokanya luka, sehingga menjadi bisu. Putri Ghidzai lalu meminta cucu pemimpin desa itu untuk menjelaskn hal tersebut. Putri Ghidzai menyuruh koki istana untuk memasak aneka makanan dari daging untuk dibagikan kepada anak-anak. Sekarang anak-anak desa itu tidak lagi menghindari makan daging yang berprotein tinggi.

Tahukah Kamu

Sumber Zat Pembangun
Penjelasan tentang sumber-sumber zat pembangun beserta nilai gizinya.

7. Putri Lyla yang Sombong

Ringkasan
Putri Lyla, sepupu Putri Ghidzai sangat sombong, dia mengejek orang-orang yang makan tempe otaknya akn bodoh, gepeng seperti tempe. Saat dia mengikuti pertemuan para raja di Kerajaan Sayuri, dia ikut lomba cerdas cermat para putri dan pangeran cilik. 


Sebelumnya para Ratu ikut lomba memasak, yang kemudian hasil masakannya akan disuapkan pada anaknya masing-masing. Ibu dari Putri Lyka memasak Sup Sirip Paus. Ibunda Putri Ghidzai memenangkan perlombaan memasak dengan memasak olahan tempe Putri Ghidzai juga memenangkan lomba cerdas cermat. Hal ini membuat Putri Lyla sadar bahwa makan tempe tidak membuat otaknya menjadi bodoh, sehingga dia akhirnya mau juga mencicipi olahan tempe buatan Ibunda Putri Ghidzai.

Resep: Sate Perkedel Tempe

8. Kwashiorkor itu Kuas Ajaib?


Ringkasan
Putri Rara sedang melukis dan kuasnya berkali-kali patah. Putri Rara ingin kuas ajaib bernama Kwashiorkor. Putri Ghidzai lalu memperlihatkan Ensiklopedia Gizi yang menjelaskan kalau Kwashiorkor itu adalah nama gangguan gizi akibat kekurangan protein dalam jangka waktu lama yang menyebabkan perutnya membuncit karena kelebihan cairan. 


Putri Rara lalu rajin melukis dan lukisan pertamanya dia sumbangkan pada anak-anak yang menderita Kwashiorkor.

Tahukah Teman: Kwashiorkor

Penjelaskan apa itu Kwashiorkor dan penyebabnya


9. Lomba Kreasi Sayur


Ringkasan
Banyak anak di Kerajaan Sayuri tidak suka makan sayur dengan alasan macam-macam seperti rasanya hambar, keras,  atau baunya langu. Putri Ghidzai lalu mengusulkan kepada Bibi Trily yang akan mengadakan lomba koki antar kerajaan, untuk mengadakan lomba kreasi sayur. 


Para Koki lalu menciptakan aneka masakan dari sayur yang lezat seperti es krim tomat, bolu wortel, mie sawi dll. Anak-anak yang menjadi juri bersama Putri Ghidzai menjadi semangat makan sayur.


Tahukah Teman: Sumber Zat Pengatur

Penjelasan tentang sumber-sumber zat pengatur dan nilai gizinya

10. Penyihir Witchteen dan Misteri Hilangnya Buah-Buahan


Ringkasan
Buah-buahan yang ada di Kerajaan Sayuri tiba-tiba hilang, padahal buah-buahan itu sudah siap panen. Orang-orang beranggapan itu pasti perbuatan sihir. Satu-satunya penyihir di kErajaan Sayuri adalah Penyihir Wicthty. 


Ibunda Ratu dan Putri Ghidzai lalu berkunjung ke rumah Penyihir Wichty, kebetulan mereka bersahabat. Tapi sampai disana, ternyata yang ada hanya anaknya Wichteen. Putri Ghidzai membawakan Wichteen Stroberi. Tapi Wichteen mengatakan dia tidak menyukai buah apapun, dan ternyata dia yang telah menyihir buah-buahan di Kerajaan Sayuri menjadi tidak terlihat sehingga tidak dapat dipanen. Ibunda Ratu lalu meminta Wichteen untuk melepaskan sihir  selimut asapnya sehingga buah-buahan dapat terlihat kembali. Wichteen yang sedang Sariawan lalu mau mencoba Stroberi yan dibawa Putri Ghidzai. Dia sekarang sudah mulai menyukai buah-buahan.


Aktivitas: Mencari Buah-buahan yang Hilang.


Demikian tadi sinopsis dari buku Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi. Bagaimana? Menarik-menari kan, ceritanya serta pastinya bermanfaat. Yuk..yuk..dijemput di toko buku dan dijadikan koleksi di perpustakaan kita.**







Senin, 19 November 2018

Sinopsis Buku Putri Bayam dan Kereta Hemoglobin: Mengenal Metabolisme Zat Gizi dalam Tubuh Lewat Cerita Unik Menarik




Alhamdulillah..pada tanggal 29 Oktober 2018 telah  Launching buku baru saya yang berjudul: Putri Bayam dan Kereta Hemoglobin.
Penerbit: Funtastic (Imprint Gramedia)
Jumlah: 130 halaman
Harga: 79000

Buku ini berbeda dengan buku-buku saya yang bertema gizi sebelumnya. Pada buku ini saya bermaksud untuk menjelaskan tentang metabolisme zat-zat gizi yang terdapat dalam aneka sayuran. Dengan demikian anak akan lebih semangat makan sayur karena tahu metabolismenya di dalam tubuh.
Terdiri dari 8 cerita unik dan menarik yang pasti disukai oleh anak-anak.



1. Putri Bayam dan  Kereta Hemoglobin

Ringkasan
Menceritakan tentang anak bernama Nino yang tidak suka makan bayam. Saat dia mau makan bayam karena ada tugas di sekolahnya untuk mengamati rasa aneka sayuran. 

Putri bayam lalu masuk ke dalam tubuh Nino dan bertemu dengan Pangeran Sel Darah Merah yang lesu karena persediaan zat besi untuk membentuk kereta hemoglobin habis. 


Putri bayam lalu memberikan zat besinya hingga Pangeran sel darah Merah dapat membentuk Kereta Hemoglobin. Kereta itu diberi muatan  dengan oksigen, yang melaju menuju Otak. Pangeran Otak lalu makan oksigen dengan lahap hingga bersemangat mengatur sistem syaraf di tubuh Nino. Putri Bayam pun gembira karena kedatangannya bermanfaat bagi tubuh manusia.

Tahukah Teman
Bayam: berisi asal usul bayam 
serta nilai gizinya


Resep

Bayam Crispy

Lembar aktivitas


2. Pangeran Wortel, si Ahli Pembuat Lampu Rodopsin


Ringkasan
Nomo adik Nino, berjalan dengan terhuyung-huyung sampai menabrak benda-benda yang ada sekitarnya saat hari mulai gelap. Nomo terkena kekurangan Vitamin A yaitu Rabun Senja. Ibu lalu rajin membuatkan Nomo olahan wortel yang tinggi vitamin A. Pangeran wortel dengan gembira kemudian meluncur ke tubuh Nomo. Dia mengunjungi Ratu Mata  


Istana Ratu Mata gelap dan suram karena tidak adanya lampu Rodopsin yang baru. Lampu Rodopsin berguna untuk adaptasi dari gelap ke terang. Pangeran Wortel kemudian memberikan vitamin Anya untuk membuat lampu Rodopsin yang baru. Nomo pun kemudian kembali sehat dan dapat melihat dengan normal lagi walaupun hari sudah mulai gelap.

Tahukah Teman


Wortel: berisi asal usul wortel serta nilai gizinya
Resep

Puding Wortel

Lembar aktivitas

3. Putri Tomat Menjenguk Putri Gusi yang Sakit


Ringkasan
Putri tomat sudah tahu kalau Putri Gusi yang ada di tubuh Nino sedang sakit. Oleh karena itu dia ingin sekali menjenguk sahabatnya itu. Ibu lalu membuatkan jus tomat yang diminum Nino setelah dia pulang dari bermain bola. Putri tomat lalu memberikan Vitamin Cnya untuk membuat ramuan kolagen untuk mengobati sakit Putri Gusi. Dengan demikian Putri Gusi menjadi sembuh dan tidak malu lagi untuk bermain keluar.
Tahukah Teman
Tomat: berisi asal usul tomat serta nilai gizinya
Resep
Jus Tomat Segar
Lembar aktivitas

4. Putri Taoge dan Tali Lasso Antioksidan


Ringkasan
Putri Taoge merasa agak rendah diri saat bertemu dengan para putri dan pangeran sayuran lainnya. Hal ini karena tubuhnya pendek dan merasa kurang berguna dibanding sayuran lainnya. Tapi Nenek Ola, saat panen sayuran dan mengumpulkan para cucunya menyajikan olahan sayur taoge sebagai salah satu menu makanan. Cici melihat tangan Nenek Ola yang masih kencang dan belum keriput, Nenek Ola mengatakan hal ini berkat rajin  makan Taoge. Cici lalu ikut makan olahan taoge. Putri Taoge lalu masuk ke dalam tubuh Cici dan membantu menangkap para kuda liar radikal bebas yang usil dan suka menghancurkan bangunan jaringan sel. Putri Taoge menggunakan tali lasso antioksidan saat melakukannya. Ternyata kehadiran Putri Taoge di dalam tubuh Cici membawa manfaat bagi kesehatannya. Putri Taoge sekarang tidak rendah diri lagi.

Tahukah Teman
Taoge: berisi asal usul taoge serta nilai gizinya

Resep
Tumis Taoge Tahu
Lembar aktivitas

5. Pangeran Daun Selada dan Trombin yang Berubah jadi Gesit


Ringkasan
Nino dan Odit melakukan lomba lari, yang kalah harus makan 3 lembar daun selada. Nino jatuh sehingga kalau dalam perlombaan itu. Hal itu membuatnya harus makan 3 lembar daun selada yang ada di kebun Nenek Ola. Ternyata daun selada yang dimakan Nino itu bermanfaat untuk membantu menghentikan pendarahan di lutut Nino. Daun Selada tinggi Vitamin K, vitamin ini membantu Trombin yang lemas menjadi Protombin yang gesit. Trombin lalu membnatu Pangeran Fibrinogen melebarkan jaring Fibrin pada saluran darah yang bocor di lutut Nino. Dengan demikian darah  tidak mengalir lagi dari luka Nino. Pangeran Daun Selada merasa senang dapat membantu menyehatkan tubuh Nino.
Tahukah Teman
Daun Selada: berisi asal usul Daun Selada  serta nilai gizinya
Resep
Salad Daun Selada Kombinasi
Lembar aktivitas


6. Pangeran Kacang Panjang Memutar Kincir Kreb


Ringkasan
Cici berseru panik melihat sesuatu yang panjang menyembul dari balik daun-daun. Dia mengira itu adalah ulat besar. Odit kakaknya menjahili dengan menakut-nakuti Cici dengan ulat panjang itu hingga membuat Cici tak mau keluar kamar. Pertikaian mereka ditengahi oleh Ibu . Ibu lalu membuatkan mereka gado-gado dengan bahan utama kacang panjang. Pangeran Kacang Panjang lalu memberikan Tiamin yang dibawanya kepada Pangeran Metabolisme yang sedang memutar kincir Kreb hingga menghasilkan gumpalan energi. Gumpalan energi itu diminta oleh Pangeran Syaraf dan Pangeran Jantung untuk menjalankan fungsinya. Mereka semua berterimakasih atas kedatangan Pangeran Kacang Panjang.

Tahukah Teman
Kacang Panjang: berisi asal usul Kacang Panjang  serta nilai gizinya
Resep
Gado-Gado
Lembar aktivitas

7. Putri Buncis dan Sepatu Riboflavin


Ringkasan
Cici mengeluh pada ibu karena sudut bibirnya pecah-pecah dan bibirnya meradang. Ibu mengatakan kalau Cici kekurangan Vitamin B2 alias Riboflavin. Ibu lalu membuatkan Cici orak-arik Buncis yang tinggi Riboflavin. Putri Buncis lalu masuk ke dalam tubuh Cici. 


Putri Buncis dihadang oleh 2 Koenzim  nakal yaitu FMN dan FAD. Mereka selalu memasang tali di tengah jalan, hingga para sari makanan yang lewat jatuh, dengan tujuan untuk  melihat sepatu yang mereka kenakan dan mencari sepatu yang cocok dikenakan untuk dua Koenzim itu. Mereka tidak mau pergi ke tempat Paman Mitokondria untuk membantu reaksi Oksidasi-Reduksi sampai menemukan sepatu yang cocok. Putri Buncis lalu memberikan sepatu Riboflavin untuk mereka. Sepatu itu cocok bagi mereka. Akhirnya mereka mau membantu Paman Mitokondria melakukan reaksi Oksidasi-Reduksi.

Tahukan Teman:
Buncis: berisi asal usul buncis serta nilai gizinya
Resep Masakan: Orak Arik Buncis
Lembar Aktivitas

8. Pangeran Brokoli dan Gigi Nomo yang Tanggal


Ringkasan
Pangeran Brokoli dengan rambut keriting hijaunya sering diejek para pangeran sayur lainnya. Tapi di rumah itu dia merasa punya teman, yaitu Nomo, adik Nino yang juga berambut keribo. Nomo gigi susunya tanggal. Ibu lalu memberi Nomo aneka sumber Kalsium untuk menguatkan giginya diantaranya adalah Brokoli. Pangeran Brokoli lalu berkunjung ke tubuh Nomo. Disana dia bertemu dengan Pangeran Gigi yang sedang meramu dentin dan email. Pangeran Brokoli lalu memberikan Kalsium yang dimilikinya sebagai bahan untuk meramu dentin dan email. Kalsium yang dibawanya ternyata juga bermanfaat untuk Pangeran Tulang. Pangeran Brokoli merasa senang kehadirannya membawa manfaat bagi kesehatan Nomo.

Tahukah Teman:

Brokoli:  berisi asal usul Brokoli  


serta nilai gizinya

Resep

Brokoli Kriuk

Lembar aktivitas

Demikian tadi Sinopsis dari Buku Saya: Pautri Bayam dan Kereta Hemoglobin.
Yuk..yuk..dikoleksi.
***