Minggu, 05 November 2017

Buku Dongeng Bergizi Pengantar Makan


Sudah lama ingin menulis tentang buku baru saya yaitu Dongeng Bergizi Pengantar Makan yang terbit pada bulan Agustus. Tapi baru sempat sekarang.

Judul: Dongeng Bergizi Pengantar Makan
Penulis: Dyah Umi Purnama
Penerbit: Tiga Ananda, Solo
Editor: Dhita Kurniawan
Ilustrator: Jioebun
Harga: Rp.46000

Sebelum buku ini diterbitkan oleh Tiga Ananda yang  merupakan imprint dari Penerbit Tiga Serangkai Solo, naskah buku ini sebenarnya sudah saya tulis sejak tahun 2014. Sudah saya tawarkan ke beberapa penerbit, Alhamdulillah akhirnya direspon positif oleh Penerbit tiga ananda.
Buku ini berisi 10 Dongeng Kerajaan yang menarik

1. Hore! Sekarang Pangeran Buana Lahap Makan Nasi

Menceritakan tentang Pangeran Buana yang ingin ikut lomba lari agar bisa mendapatkan sepatu rusa emas. Tapi awalnya dia tidak suka makan makanan bergizi. Atas saran dari kakaknya, Pangeran Nusa, dia menjadi suka makan makanan bergizi dan dilatih lari yang baik oleh kakaknya hingga menjadi pemenang dan mendapat hadiah sepatu kulit rusa emas.                                                                                                               
2. Pangeran Shin, Jangan Dibuang Mienya

Ada seorang Pangeran yang suka sekali membuang Mie. Padahal ada orang lain yaitu Wang yang kekurangan, mereka berteman.  Pada suatu hari Pangeran Shin ingin bermain ke rumah Wang. Dia kebetulan mendengar kalau Wang harus makan kuah mie saja, karena mienya mau buat makan adiknya yang sedang sakit, sementara ibunya sudah tidak punya makanan lagi. Mendengar hal itu Pangeran Shin menjadi sadar, dia kemudian malah mengundang Wang dan keluarganya ke istana untuk dijamu makanan.
3. Pangeran Sabil Rajin Minum Susu


Pangeran Sabil tadinya tidak suka minum susu, tapi dia melihat Bibi Poki yang dulu pengasuhnya menjadi kurus dan bongkok karena tidak suka minum susu. Dia menjadi sadar dan suka minum susu.      
4. Boneka Keju Puteri Armina

Anak-anak di lembah Arbaya tidak suka makan.Mereka menjadi kurus. Puteri Armina kemudian mencari cara agar mereka mau makan dengan membuat boneka dari keju yang dapat dimakan. Dengan cara ini anak-anak lembah Arbaya dapat bertambah berat badannya dan tidak kurus lagi.
5. Larangan Aneh Tidak Boleh Makan Ikan

Sejak Raja Ibra naik tahta, dia membuat larangan aneh yaitu orang tidak boleh makan ikan, apabila melanggar makan akan dikenakan hukuman berat.  Hal ini semata-mata karena Raja tidak suka ikan. Pada suatu hari Raja Ibra melakukan perjalanan , dia kemalaman dan bermalam di desa Desa Mamiri. Penduduk desa mamiri hanya punya ikan untuk menjamu makan malam Raja dan rombongannya. Mereka lalu membuat trik dengan mematikan lampu sehingga raja makan ikan dalam suasana gelap sehingga dia tidak tahu. Tapi ternyata raja sangat suka makanan ikan itu, dia lalu mencabut larangan makan ikan.                                                                   
6. Puteri Kirana Belajar Membuat Tempe

Di sekolah Puteri Kirana akan mengadakan kunjungan ke tempat pembuatan Tempe. Pada awalnya, teman Puteri Kirana yaitu Puteri Kemala menganggap tempe itu ditanam dan berbuah tempe. Setelah kunjungan itu Puteri Kemala dan Kirana jadi tahu bagaimana cara membuat tempe.                                                  
7. Benarkah Sakit Pangeran Robin Karena Sihir

Pangeran Robin punya penyakit aneh, yaitu setiap senja dia menjadi rabun. Orang-orang menuduh Bibi Grile yang menyebabkan sakit aneh tersebut karena Bibi Grile penyihir. Ayah Pangeran Robin, Raja Demian  menjadi marah. Dia lalu akan menangkap Bibi Grile. Tapi puteri Bibi Grile yaitu Prusia berusaha menyembuhkan sakit Pangeran Robin dengan jus wortel. Ternyata sakit Pangeran Robin adalah karena kekurangan Vitamin A.   
8. Puteri Lily dan Raksasa Ho

Raksasa Ho membuat keributan karena menjerit terus. Penduduk Desa Yepo menjadi  terganggu. Saat raja mengutus Panglima Alim untuk menghentikan jeritan Raksasa Ho,  Raksasa Ho malah mengamuk. Raja lalu bermaksud untuk mendatangkan meriam untuk menghancurkan Raksasa Ho. Tapi puterinya yaitu Puteri Lily mencegahnya. Raksasa Ho adalah temannya. Puteri Lily lalu mengunjungi Raksasa Ho di guanya. Ternyata  Raksasa Ho sedang sakit sariawan. Puteri Lily lalu mengirim jambu biji dan jeruk untuk menyembuhkan sakit Raksasa Ho.
9. Pangeran Jamal Hobi Makan Bayam

Pangeran Jamal tadinya tidak hobi makan bayam. Tapi sejak dia bermimpi didatangi Pangeran Otak dan Raja Peredaran Darah yang menjelaskan tentang kondisi tubuhnya yang kekurangan zat besi, Pangeran Jamal menjadi menyukai bayam yang mengandung tinggi zat besi.                                                      
10. Pangeran Broca ingin Berambut Brokoli

Pangeran Broca berambut gundul. Tapi saat festival sayur dia ingin berambut brokoli karena kesukaannya memang makan sayur brokoli. Berkat kakaknya, Puteri Camila yang mendandaninya hingga bisa berambut brokoli, dia menjadi juara Pangeran Sayur di Festival itu.                                                                 
Dilengkapi dengan pengayaan tentang zat-zat gizi dalam makanan yaitu Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin dan Mineral serta Resep masakan dan lembar aktivitas.

Semoga setelah membaca buku ini seluruh anak menjadi bertambah pengetahuannya tentang ilmu gizi sehingga dapat memotivasi mereka untuk makan dengan lahap dan berkualitas. **