Minggu, 25 November 2018

Sinopsis Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi: Mengenal Gizi lewat Tokoh Putri Ghidzai, Duta Gizi Cilik dari Kerajaan Sayuri



Alhamdulillah pada tanggal 12 Nopember 2018 telah Launching buku baru saya.Saya senang sekali karena proses pembuatan buku ini yang cukup panjang, yaitu 2 tahunan lebih. Tapi terobati dengan hasil yang sungguh bagus.
Judul: Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi
Penerbit: BIP
Halaman: 105 halaman
Editor: Novalya Putri
Ilustrator: Inner Child
Harga: Rp. 95000


Ide awal pembuatan buku ini adalah saya ingin mengenalkan asal mula istilah gizi di Indonesia, penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi dan zat-zat gizi. Tentu saja harus memutar otak, bagaimana agar pengetahuan ini dapat diterima dengan gembira oleh anak-anak tanpa merasa dia sedang digurui atau sedang membaca pelajaran sekolah. Oleh karena itu kemudian saya membuat tokoh Putri cilik bernama Ghidzai yang cantik dan ceria. Asal mula nama Putri Ghidzai yaitu dari asal mula istilah gizi di Indonesia, yaitu  dari Bahasa Arab, Ghidzai.

1. Penobatan Putri Ghidzai

Ringkasan
Setelah memasuki usia 12 tahun, putri pertama kerajaan Sayuri mendapatkan gelar Putri Ghidzai dengan tugas untuk membantu anak-anak di kerajaannya makan lahap. Oleh karena itu Putri Kirana saat berusia 12 tahun dinobatkan dengan gelar tersebut. Dia kemudian dilatih oleh seorang ahli gizi istana yaitu Ibu Bayami tentang zat-zat gizi yang terdapat di dalam makanan. Putri Ghidzai punya yel-yel, yaitu:
Makan Lahap...
Yang biasanya dijawab oleh anak-anak lainnya:
Nyam..nyam...

Tahukah Teman: Istilah Gizi

Penjelasan tentang asal mula istilah gizi di Indonesia, ternyata istilah gizi berasal dari bahasa Arab yaitu Ghidzai yang artinya adalah makanan yang bermanfaat untuk tubuh.

2. Rahasia Lompat Tali


Ringkasan
“Aku tidak mau makan...!Pokoknya tidak mau!”
Itu adalah jeritan keras dari Putri Cantika yang susah sekali bila disuruh untuk makan. Putri Ghidzai lalu berkunjung ke istana Putri Cantika. Putri Cantika lalu mengajak Putri Ghidzai bermain. Putri Ghidzai mengusulkan main lompat tali. Putri Ghidzai pintar sekali main lompat tali, dia bahkan memenangkan gelang kaki mutiara dalam perlombaan lompat tali antar kerajaan. Adapun Putri Cantika, baru direntangkan selutut, dia sudah terbelit dan terjerembab. Putri Ghidzai lalu mengatakan rahasianya pintar lompat tali yaitu makan makanan bergizi yang berenergi tinggi. Putri Cantika akhirnya mau makan dengan lahap, dia juga diajari teknik-teknik lompat tali yang benar oleh Putri Ghidzai, dengan demikian saat perlombaan Putri Cantika juga dapat memenangkan gelang kaki mutiara.

Tahukah Teman: Sumber Zat Tenaga


Penjelasan tentang sumber-sumber zat tenaga termasuk nilai energi dari berbagai sumber zat tenaga.


3. Putri Ghidzai dan Raksasa Guinea


Ringkasan
Raksasa Guinea sudah berjanji tidak akan lagi memakan jerapah, yang merupakan makanan utamanya. Hal ini karena jumlah jerapah yang sudah semakin sedikit di hutan. Tapi akibatnya dia menjadi lemas hingga tidak mampu lagi mengangkat pohon-pohon raksasa yang menghalangi lairan air sungai Luca di kota Luciana.  Padahal yang dapat mengangkat pohon-pohon  raksasa itu hanyalah Raksasa Guinea. Putri Ghidzai kemudian mengusulkan untuk membuat roti seberat jerapah. Makanan penduduk Luciana adalah roti, hingga disana banyak pembuat roti. Bekerjasama para pembuat roti dan penduduk kota Luciana membuat roti seberat 250 kg untuk dikirimkan ke rumah Raksasa Guinea. Setelah makan roti seberat jerapah, raksasa Guinea menjadi bertenaga kembali hingga dapat mengangkat pohon-pohon yang menghalangi aliran sungai Luca.

Resep: Sandwich Telur Orak-Arik


4. Odit dan Kentang Berbentuk Kambing


Ringkasan
Odit yang bandel membuang kentang yang harus dimakannya ke dalam keranjang sampah. Ketika ditanya oleh Putri Ghidzai, dia berasalasan kalau dia bosan makan kentang berbentuk bulat dan ingin kentang berbentuk kambing. Putri Gidzai lalu mengajak ahli pahat istana, Pak Ata ke kota Kintamo. Pak Ata lalu memahat kentang-kentang menjadi bentuk-bentuk yang menarik, termasuk bentuk kambing seperti permintaan Odit. 


Anak-anak di kota Kintamo juga diajari cara memahat kentangnya masing-masing. Kini anak-anak di Kota Kintamo makan kentangnya dengan gembira.

Aktivitas: Mencocokkan Bayangan Kentang


5. Siapa Ingin Gelar Pangeran Marasmus?

Ringkasan
Pangeran Jaka pernah mengintip Putri Ghidzai yang sedang belajar dengan Ibu Bayami. Dia mendengar istilah Marasmus. Pangeran Jaka mengira itu adalah sebuah gelar yang keren, sehingga dia ingin sekali bergelar Marasmus.  


Sampai Putri Ghidzai mengajaknya di sebuah desa dengan anak-anak yang kurus. Ternyata Marasmus itu adalah penyakit gizi akibat kekurangan energi hingga mengakibatkan tubuh kurus kering. Putri Ghidzai dan Pangeran Jaka lalu memberikan makanan tambahan selama 3 bulan pada anak-anak tersebut hingga kondisinya pulih.

Tahukah Teman: Marasmus

Penjelasan tentang apa itu Marasmus dan penyebabnya.

6. Sup Ayam dari Putri Ghidzai


Ringkasan

Putri Ghidzai dan adiknya Putri Rara mengunjungi Riani, temannya yang sedang sakit. Putri Ghidzai membawa sup ayam. Tapi Riani tidak mau memakannya karena takut suaranya menjadi bisu atau hanya bisa berkotek seperti ayam. 


Dulu ada pemimpin desa yang makan daging ayam dan tiba-tiba menjadi bisu. Hal ini menyebabkan penduduk desa tidak mau makan daging apapun. Ternyata pemimpin desa mengalami bisu karena tenggorokannya terkena tulang ikan hingga menyebabkan tenggorokanya luka, sehingga menjadi bisu. Putri Ghidzai lalu meminta cucu pemimpin desa itu untuk menjelaskn hal tersebut. Putri Ghidzai menyuruh koki istana untuk memasak aneka makanan dari daging untuk dibagikan kepada anak-anak. Sekarang anak-anak desa itu tidak lagi menghindari makan daging yang berprotein tinggi.

Tahukah Kamu

Sumber Zat Pembangun
Penjelasan tentang sumber-sumber zat pembangun beserta nilai gizinya.

7. Putri Lyla yang Sombong

Ringkasan
Putri Lyla, sepupu Putri Ghidzai sangat sombong, dia mengejek orang-orang yang makan tempe otaknya akn bodoh, gepeng seperti tempe. Saat dia mengikuti pertemuan para raja di Kerajaan Sayuri, dia ikut lomba cerdas cermat para putri dan pangeran cilik. 


Sebelumnya para Ratu ikut lomba memasak, yang kemudian hasil masakannya akan disuapkan pada anaknya masing-masing. Ibu dari Putri Lyka memasak Sup Sirip Paus. Ibunda Putri Ghidzai memenangkan perlombaan memasak dengan memasak olahan tempe Putri Ghidzai juga memenangkan lomba cerdas cermat. Hal ini membuat Putri Lyla sadar bahwa makan tempe tidak membuat otaknya menjadi bodoh, sehingga dia akhirnya mau juga mencicipi olahan tempe buatan Ibunda Putri Ghidzai.

Resep: Sate Perkedel Tempe

8. Kwashiorkor itu Kuas Ajaib?


Ringkasan
Putri Rara sedang melukis dan kuasnya berkali-kali patah. Putri Rara ingin kuas ajaib bernama Kwashiorkor. Putri Ghidzai lalu memperlihatkan Ensiklopedia Gizi yang menjelaskan kalau Kwashiorkor itu adalah nama gangguan gizi akibat kekurangan protein dalam jangka waktu lama yang menyebabkan perutnya membuncit karena kelebihan cairan. 


Putri Rara lalu rajin melukis dan lukisan pertamanya dia sumbangkan pada anak-anak yang menderita Kwashiorkor.

Tahukah Teman: Kwashiorkor

Penjelaskan apa itu Kwashiorkor dan penyebabnya


9. Lomba Kreasi Sayur


Ringkasan
Banyak anak di Kerajaan Sayuri tidak suka makan sayur dengan alasan macam-macam seperti rasanya hambar, keras,  atau baunya langu. Putri Ghidzai lalu mengusulkan kepada Bibi Trily yang akan mengadakan lomba koki antar kerajaan, untuk mengadakan lomba kreasi sayur. 


Para Koki lalu menciptakan aneka masakan dari sayur yang lezat seperti es krim tomat, bolu wortel, mie sawi dll. Anak-anak yang menjadi juri bersama Putri Ghidzai menjadi semangat makan sayur.


Tahukah Teman: Sumber Zat Pengatur

Penjelasan tentang sumber-sumber zat pengatur dan nilai gizinya

10. Penyihir Witchteen dan Misteri Hilangnya Buah-Buahan


Ringkasan
Buah-buahan yang ada di Kerajaan Sayuri tiba-tiba hilang, padahal buah-buahan itu sudah siap panen. Orang-orang beranggapan itu pasti perbuatan sihir. Satu-satunya penyihir di kErajaan Sayuri adalah Penyihir Wicthty. 


Ibunda Ratu dan Putri Ghidzai lalu berkunjung ke rumah Penyihir Wichty, kebetulan mereka bersahabat. Tapi sampai disana, ternyata yang ada hanya anaknya Wichteen. Putri Ghidzai membawakan Wichteen Stroberi. Tapi Wichteen mengatakan dia tidak menyukai buah apapun, dan ternyata dia yang telah menyihir buah-buahan di Kerajaan Sayuri menjadi tidak terlihat sehingga tidak dapat dipanen. Ibunda Ratu lalu meminta Wichteen untuk melepaskan sihir  selimut asapnya sehingga buah-buahan dapat terlihat kembali. Wichteen yang sedang Sariawan lalu mau mencoba Stroberi yan dibawa Putri Ghidzai. Dia sekarang sudah mulai menyukai buah-buahan.


Aktivitas: Mencari Buah-buahan yang Hilang.


Demikian tadi sinopsis dari buku Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi. Bagaimana? Menarik-menari kan, ceritanya serta pastinya bermanfaat. Yuk..yuk..dijemput di toko buku dan dijadikan koleksi di perpustakaan kita.**







Tidak ada komentar:

Posting Komentar