Senang sekali dipercaya menulis
buku cerita kesehatan dengan segmen anak pra sekolah yaitu anak-anak Balita dan
usia TK. Apalagi temanya adalah mengenalkan kebiasaan kesehatan pada anak sejak
dini. Bermula dari Editor Tiga Ananda yaitu Mas Hariyadi yang menawarkan
kerjasama penulisan buku picbook tema kesehatan untuk anak pra sekolah. Saya
lalu mengusulkan bentuk dongeng, karena dongeng Putri dan Pangeran biasanya
lebih diterima oleh anak-anak sehingga pesan yang disampaikan lebih masuk dan
dipahami.
Ada
6 tema yang harus saya garap yaitu tentang cuci tangan, makanan sehat, mandi
keramas, gosok gigi, potong kuku dan
olahraga. Saya lalu disarankan untuk membuat 2 seri yaitu seri pangeran dan seri putri
dengan masing-masing 3 buku. Harga buku ini sangat terjangkau yaitu cuma Rp.22.000 dengan halaman full color sebanyak 36 halaman dengan pesan kesehatan di akhir halaman.
Pada
buku Pangeran Yipi Rajin Mandi dan Keramas, disitu saya mempertemukan
Pangeran Yipi dengan raksasa kecil Owi yang tidak suka mandi keramas hingga
dijauhi oleh orang-orang kampungnya.
Tapi setelah Pangeran Yipi menjadi
temannya, dia mejadi sadar dan mau mandi keramas.
Pangeran Wopi Rajin Makan Makanan
Sehat menceritakan Pangeran Wopi yang ingin menjadi
asisten pemanah pemula. Sebelum ujian,
dia makan makanan yang bergizi. Sebaliknya dengan temannya Pangeran Don, dia
hanya makan bekal kerupuk.
Pangeran Wopi lolos ujian, sedang Pangeran Don
tidak. Pangeran Don lalu mau makanan sehat agar juga dapat menjadi asisten
pemanah pemula.
Pangeran Dani Rajin Cuci Tangan
menceritakan tentang Pangeran Dani yang selalu cuci tangan dengan sabun setelah
bermain, habis buang air besar/kecil dan mau makan. Sepupunya Pangeran Keno
sangat malas cuci tangan. Bahkan saat tangan kotor, dia langsung memegang
makanan. Akibatnya Pangeran Keno lalu sakit perut dan dibawa ke tabib. Sejak
itu Pangeran Keno menjadi rajin cuci tangan.
Puteri Singlala Rajin Gosok Gizi
menceritakan tentang Puteri Singlala yang selalu gosok gigi sebelum tidur dan
usai sarapan. Tapi saudari kembarnya Puteri Singlili malas melakukannya,
akibatnya giginya banyak yang karies dan sakit hingga tidak bisa bernyanyi.
Puteri Ameli Rajin Potong Kuku
menceritakan tentang Puteri Ameli yang akan berkunjung ke tempat Tabib Velma
bersama teman-teman TK nya. Sebelumnya dia memotong kukunya dengan rapi. Tapi
Puteri Camila selalu memakai sarung tangan, ternyata itu karena kukunya panjang
dan kotor.
Puteri Vania Rajin Olahraga
menceritakan tentang Puteri Vania yang selalu olahraga. Tapi Puteri Ica,
sepupunya yang gemuk malas melakukannya. Kegemaranya
hanya makan dan tidur. Tapi setelah pulang dari menjenguk Paman Bobi yang
sakit, Puteri Ica menjadi sadar pentingnya olahraga.
Adapun
untuk lebih memperkuat materi, maka saya minta endors dari teman saya yang
cantik tapi sudah menempuh PhD di University of Glasglow Inggris yaitu Mbak
Siwi Wijayanti, PhD. Dia adalah pakar kesehatan masyarakat dan Dosen di Jurusan
Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Alhamdulillah Mbak Siwi memberikan endors dan respon
positif terhadap materi yang disampaikan di buku ini.
Saya
berharap buku sederhana ini dapat memberi manfaat untuk membentuk perilaku
hidup sehat sejak dini pada anak prasekolah.
Silahkan
follow mediasosial saya:
FB:
dyah umi purnama
IG:@dyahumi_purnama
Kalau
mau pesan buku dapat langsung Inbox/DM ya...
Terimakasih**