Alhamdulillah pada tanggal 12
Nopember 2018 telah Launching buku baru saya.Saya senang sekali karena proses
pembuatan buku ini yang cukup panjang, yaitu 2 tahunan lebih. Tapi terobati
dengan hasil yang sungguh bagus.
Judul: Kumpulan Dongeng Putri
Kerajaan Gizi
Penerbit: BIP
Halaman: 105 halaman
Editor: Novalya Putri
Ilustrator: Inner Child
Harga: Rp. 95000
Ide awal pembuatan buku ini
adalah saya ingin mengenalkan asal mula istilah gizi di Indonesia,
penyakit-penyakit akibat kekurangan gizi dan zat-zat gizi. Tentu saja harus
memutar otak, bagaimana agar pengetahuan ini dapat diterima dengan gembira oleh
anak-anak tanpa merasa dia sedang digurui atau sedang membaca pelajaran
sekolah. Oleh karena itu kemudian saya membuat tokoh Putri cilik bernama Ghidzai
yang cantik dan ceria. Asal mula nama Putri Ghidzai yaitu dari asal mula
istilah gizi di Indonesia, yaitu dari
Bahasa Arab, Ghidzai.
1. Penobatan Putri Ghidzai
Ringkasan
Setelah memasuki usia 12 tahun,
putri pertama kerajaan Sayuri mendapatkan gelar Putri Ghidzai dengan tugas
untuk membantu anak-anak di kerajaannya makan lahap. Oleh karena itu Putri
Kirana saat berusia 12 tahun dinobatkan dengan gelar tersebut. Dia kemudian dilatih
oleh seorang ahli gizi istana yaitu Ibu Bayami tentang zat-zat gizi yang
terdapat di dalam makanan. Putri Ghidzai punya yel-yel, yaitu:
Makan Lahap...
Yang biasanya dijawab oleh
anak-anak lainnya:
Nyam..nyam...
Tahukah Teman: Istilah Gizi
Penjelasan tentang asal mula
istilah gizi di Indonesia, ternyata istilah gizi berasal dari bahasa Arab yaitu
Ghidzai yang artinya adalah makanan yang bermanfaat untuk tubuh.
2. Rahasia Lompat Tali
Ringkasan
“Aku tidak mau makan...!Pokoknya
tidak mau!”
Itu adalah jeritan keras dari
Putri Cantika yang susah sekali bila disuruh untuk makan. Putri Ghidzai lalu
berkunjung ke istana Putri Cantika. Putri Cantika lalu mengajak Putri Ghidzai
bermain. Putri Ghidzai mengusulkan main lompat tali. Putri Ghidzai pintar sekali
main lompat tali, dia bahkan memenangkan gelang kaki mutiara dalam perlombaan
lompat tali antar kerajaan. Adapun Putri Cantika, baru direntangkan selutut,
dia sudah terbelit dan terjerembab. Putri Ghidzai lalu mengatakan rahasianya
pintar lompat tali yaitu makan makanan bergizi yang berenergi tinggi. Putri
Cantika akhirnya mau makan dengan lahap, dia juga diajari teknik-teknik lompat
tali yang benar oleh Putri Ghidzai, dengan demikian saat perlombaan Putri
Cantika juga dapat memenangkan gelang kaki mutiara.
Tahukah Teman: Sumber Zat Tenaga
Penjelasan tentang sumber-sumber
zat tenaga termasuk nilai energi dari berbagai sumber zat tenaga.
3. Putri Ghidzai dan Raksasa
Guinea
Ringkasan
Raksasa Guinea sudah berjanji
tidak akan lagi memakan jerapah, yang merupakan makanan utamanya. Hal ini
karena jumlah jerapah yang sudah semakin sedikit di hutan. Tapi akibatnya dia
menjadi lemas hingga tidak mampu lagi mengangkat pohon-pohon raksasa yang menghalangi
lairan air sungai Luca di kota Luciana. Padahal yang dapat mengangkat pohon-pohon raksasa itu hanyalah Raksasa Guinea. Putri
Ghidzai kemudian mengusulkan untuk membuat roti seberat jerapah. Makanan
penduduk Luciana adalah roti, hingga disana banyak pembuat roti. Bekerjasama
para pembuat roti dan penduduk kota Luciana membuat roti seberat 250 kg untuk
dikirimkan ke rumah Raksasa Guinea. Setelah makan roti seberat jerapah, raksasa
Guinea menjadi bertenaga kembali hingga dapat mengangkat pohon-pohon yang
menghalangi aliran sungai Luca.
Resep: Sandwich Telur Orak-Arik
4. Odit dan Kentang Berbentuk
Kambing
Ringkasan
Odit yang bandel membuang kentang
yang harus dimakannya ke dalam keranjang sampah. Ketika ditanya oleh Putri
Ghidzai, dia berasalasan kalau dia bosan makan kentang berbentuk bulat dan
ingin kentang berbentuk kambing. Putri Gidzai lalu mengajak ahli pahat istana, Pak
Ata ke kota Kintamo. Pak Ata lalu memahat kentang-kentang menjadi bentuk-bentuk
yang menarik, termasuk bentuk kambing seperti permintaan Odit.
Anak-anak di
kota Kintamo juga diajari cara memahat kentangnya masing-masing. Kini anak-anak
di Kota Kintamo makan kentangnya dengan gembira.
Aktivitas: Mencocokkan Bayangan
Kentang
5. Siapa Ingin Gelar Pangeran
Marasmus?
Ringkasan
Pangeran Jaka pernah mengintip
Putri Ghidzai yang sedang belajar dengan Ibu Bayami. Dia mendengar istilah
Marasmus. Pangeran Jaka mengira itu adalah sebuah gelar yang keren, sehingga
dia ingin sekali bergelar Marasmus.
Sampai Putri Ghidzai mengajaknya di sebuah
desa dengan anak-anak yang kurus. Ternyata Marasmus itu adalah penyakit gizi
akibat kekurangan energi hingga mengakibatkan tubuh kurus kering. Putri Ghidzai
dan Pangeran Jaka lalu memberikan makanan tambahan selama 3 bulan pada
anak-anak tersebut hingga kondisinya pulih.
Tahukah Teman: Marasmus
Penjelasan tentang apa itu
Marasmus dan penyebabnya.
6. Sup Ayam dari Putri Ghidzai
Ringkasan
Putri Ghidzai dan adiknya Putri
Rara mengunjungi Riani, temannya yang sedang sakit. Putri Ghidzai membawa sup
ayam. Tapi Riani tidak mau memakannya karena takut suaranya menjadi bisu atau
hanya bisa berkotek seperti ayam.
Dulu ada pemimpin desa yang makan daging ayam
dan tiba-tiba menjadi bisu. Hal ini menyebabkan penduduk desa tidak mau makan
daging apapun. Ternyata pemimpin desa mengalami bisu karena tenggorokannya
terkena tulang ikan hingga menyebabkan tenggorokanya luka, sehingga menjadi
bisu. Putri Ghidzai lalu meminta cucu pemimpin desa itu untuk menjelaskn hal
tersebut. Putri Ghidzai menyuruh koki istana untuk memasak aneka makanan dari
daging untuk dibagikan kepada anak-anak. Sekarang anak-anak desa itu tidak lagi
menghindari makan daging yang berprotein tinggi.
Tahukah Kamu
Sumber Zat Pembangun
Penjelasan tentang sumber-sumber
zat pembangun beserta nilai gizinya.
7. Putri Lyla yang Sombong
Ringkasan
Putri Lyla, sepupu Putri Ghidzai
sangat sombong, dia mengejek orang-orang yang makan tempe otaknya akn bodoh,
gepeng seperti tempe. Saat dia mengikuti pertemuan para raja di Kerajaan
Sayuri, dia ikut lomba cerdas cermat para putri dan pangeran cilik.
Sebelumnya
para Ratu ikut lomba memasak, yang kemudian hasil masakannya akan disuapkan
pada anaknya masing-masing. Ibu dari Putri Lyka memasak Sup Sirip Paus. Ibunda
Putri Ghidzai memenangkan perlombaan memasak dengan memasak olahan tempe Putri
Ghidzai juga memenangkan lomba cerdas cermat. Hal ini membuat Putri Lyla sadar
bahwa makan tempe tidak membuat otaknya menjadi bodoh, sehingga dia akhirnya
mau juga mencicipi olahan tempe buatan Ibunda Putri Ghidzai.
Resep: Sate Perkedel Tempe
8. Kwashiorkor itu Kuas Ajaib?
Ringkasan
Putri Rara sedang melukis dan
kuasnya berkali-kali patah. Putri Rara ingin kuas ajaib bernama Kwashiorkor.
Putri Ghidzai lalu memperlihatkan Ensiklopedia Gizi yang menjelaskan kalau
Kwashiorkor itu adalah nama gangguan gizi akibat kekurangan protein dalam
jangka waktu lama yang menyebabkan perutnya membuncit karena kelebihan cairan.
Putri Rara lalu rajin melukis dan lukisan pertamanya dia sumbangkan pada
anak-anak yang menderita Kwashiorkor.
Tahukah Teman: Kwashiorkor
Penjelaskan apa itu Kwashiorkor
dan penyebabnya
9. Lomba Kreasi Sayur
Ringkasan
Banyak anak di Kerajaan Sayuri
tidak suka makan sayur dengan alasan macam-macam seperti rasanya hambar, keras,
atau baunya langu. Putri Ghidzai lalu
mengusulkan kepada Bibi Trily yang akan mengadakan lomba koki antar kerajaan,
untuk mengadakan lomba kreasi sayur.
Para Koki lalu menciptakan aneka masakan dari
sayur yang lezat seperti es krim tomat, bolu wortel, mie sawi dll. Anak-anak
yang menjadi juri bersama Putri Ghidzai menjadi semangat makan sayur.
Tahukah Teman: Sumber Zat
Pengatur
Penjelasan tentang sumber-sumber
zat pengatur dan nilai gizinya
10. Penyihir Witchteen dan
Misteri Hilangnya Buah-Buahan
Ringkasan
Buah-buahan yang ada di Kerajaan
Sayuri tiba-tiba hilang, padahal buah-buahan itu sudah siap panen. Orang-orang
beranggapan itu pasti perbuatan sihir. Satu-satunya penyihir di kErajaan Sayuri
adalah Penyihir Wicthty.
Ibunda Ratu dan Putri Ghidzai lalu berkunjung ke rumah
Penyihir Wichty, kebetulan mereka bersahabat. Tapi sampai disana, ternyata yang
ada hanya anaknya Wichteen. Putri Ghidzai membawakan Wichteen Stroberi. Tapi
Wichteen mengatakan dia tidak menyukai buah apapun, dan ternyata dia yang telah
menyihir buah-buahan di Kerajaan Sayuri menjadi tidak terlihat sehingga tidak
dapat dipanen. Ibunda Ratu lalu meminta Wichteen untuk melepaskan sihir selimut asapnya sehingga buah-buahan dapat
terlihat kembali. Wichteen yang sedang Sariawan lalu mau mencoba Stroberi yan
dibawa Putri Ghidzai. Dia sekarang sudah mulai menyukai buah-buahan.
Aktivitas: Mencari Buah-buahan
yang Hilang.
Demikian tadi sinopsis dari buku
Kumpulan Dongeng Putri Kerajaan Gizi. Bagaimana? Menarik-menari kan, ceritanya
serta pastinya bermanfaat. Yuk..yuk..dijemput di toko buku dan dijadikan
koleksi di perpustakaan kita.**