Sumber gambar: https://id.pinterest.com/partycruisers/dios-banquet/ |
Siapa
yang tidak ingin terlihat awet muda? Walaupun sudah berumur matang, tapi
kebanyakan orang, terutama wanita ingin dianggap masih berpenampilan awet muda.
Oleh karena itu orang rela menempuh berbagai macam cara untuk mewujudkan
penampilan seperti itu.
Sebenarnya
tidak perlu sampai menempuh tindakan ekstrim seperti operasi plastik untuk
terlihat awet muda. Seorang peneliti dari Amerika yaitu Prof Silke K Schagen
mengungkapkan bahwa
“Cantik itu diawali
dari dalam tubuh”.
Ulasannya yang dimuat
dalam Dermato-Endocrinology Journal, (2012) menekankan
tentang pentingnya terapi dari dalam untuk mempertahankan kecantikan dan
mengatasi penuaan. Terapi dari dalam yang dimaksudkan adalah mengkonsumsi
zat-zat gizi dalam melindungi sel-sel tubuh dari penuaan.
Penyebab utama penuaan
adalah adanya radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang mempunyai satu
atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya sehingga relatif
tidak stabil. Agar stabil, molekul tersebut secara reaktif mencari pasangan
elektronnya. Biasanya cara yang ditempuh adalah meminta sumbangan atau dengan mencuri elektron
dari sel tubuh lain. Pada saat sel tubuh kehilangan elektronnya, maka sel itu
juga akan menjadi radikal bebas yang akan memulai rangkaian proses serupa
berikutnya. Hal ini akan berujung pada kerusakan sel termasuk penuaan kulit.
Untuk dapat menangkal
hal tersebut diperlukan antioksidan. Antioksidan merupakan molekul yang mampu
menghambat oksidasi dari molekul oksidan. Antioksidan menetralisir radikal
bebas dengan menyumbangkan satu elektronnya, serta mencegah penumpukan
biomolekul yang rusak agar tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
Dua jenis antioksidan utama adalah Vitamin A (β-carotene) dan Vitamin E (Lycopene).
Tim peneliti dari Amerika
yaitu Wilhelm Stahl dan Helmut Sies menguji
kombinasi β-carotene dan Lycopene. Komposisi 6 mg β-carotene
dan 6 mg Lycopene selama 7 minggu akan meningkatkan pertahanan basal
terhadap kerusakan paparan sinar matahari.
Apabila kita ingin
menerapkan hasil penelitian ini kita dapat mengkonsumsi makanan yang berasal
dari jenis β-carotene dan Lycopene masing-masing dengan kandungan
6 mg. Berikut adalah alternatifnya:
1. Tomat
dan Wortel
75 gram wortel dan 250 gram tomat
( 7326,2 µg β-carotene dan 6432,5 µg Lycopene )
2. Labu
kuning dan Tomat
200 gram labu kuning dan 250 gram tomat
(6200 µg β-carotene dan 6432,5 µg Lycopene )
3. Labu
kuning, Tomat dan Cabe
250 gram labu kuning, 250 gram tomat
dan 50 gram cabe merah
(7750 µg β-carotene 6692,5 µg Lycopene
)
4. Campuran
buah
Pepaya 200 gram, mangga
500 gram, 300 gram melon dan 350 gram anggur merah
(6269 µg β-carotene
dan 8772,5 µg Lycopene
Semua bahan-bahan tersebut pasti mudah didapatkan
di dapur . Oleh karena itu kita dapat mulai membuat masakan yang terdiri dari
jenis-jenis bahan tersebut di atas dan rasakan manfaatnya terjadap kesehatan
kulit kita.
(Sumber: Buku 9 Secret of Women, Penerbit Rapha
Publishing)